Tetaskan telur ikan dalam keranjang melayang

    Musim pancaroba masih dianggap musuh petani.Usaha perikanan pada musim ini biasanya terjadi peningkatan mortalitas dan turunnya fekunditas.Telur hasil pemijahan memiliki daya tetas yang rendah sekali.Larva tetasannya tidak memiliki ketahanan fisik sehingga mudah sekarat dan mati.

Komposisi keranjang penetasan sistem melayang

            Petani ikan eropa punya tradisi dalam melakukan usaha perikanan selama musim pancaroba. Umumnya,pemijahan dilakukan dikolam-kolam yang luas.tapi telur-telur ikan ditetaskan dalam keranjang khas yang dipasang pada perairan alami.Larvanya dijaga dalam kondisi alami yang tidak berbeda.

            Langkah penetasan telur ikan model ini meliputi pemilihan lokasi dan

pengadaan atau penyiapan serta pemasangan sarana penetasan.Lokasi yang dipilih harus tenang dan airnya subur.Bukan perairan yang sering banjir atau kekeringan dan tercemar buangan-buangan limbah beracun.

            Lokasi ini memiliki kedalaman yang cukup untuk meletakkan keranjang telur pada posisi melayang.Tidak terapung diatas  permukaan air dan tidak tenggelam didasar kolam yang berlumpur.Keranjang dibuat dari kain strimin halus dan ulet,yang dilengkapi dengan kerangka besi baja atau kayu.

            Bagian atasnya dipasang dengan penutup dari bahan yang kedap atau tidak tembus air,tapi lentur dan kuat.Bahan penutup ini biasanya dibuat dari plat  ringan macam aluminium dan sebagainya.Bentuk umum keranjang penetasan ini mirip sangkar burung.Ukurannya disesuaikan dengan luas perairan dan kemampuan operasional.

            Pada ujung penutup dipasang tali plastik Yang dikaitkan dengan pelampung.pada bagian dasarnya dipasang tali yang ditautkan pada pemberat.Ukuran tali juga disesuaikan dengan ukuran keranjang dan kedalaman perairan.Ukuran dan bobot pemberat serta volume pelampung     disesuaikan dengan kapasitas keranjang.

            Telur yang akan ditetaskan ,tapi tidak berlendir,diserakkan pada seluruh ruangan keranjang. Sedang telur-telur berlendir digantungkan pada para-para kerangka keranjang.Telur yang terbuahi akan menetas sesuai periode atau batas waktu perkembangan embrio masing-masing jenis ikan.

            Untuk maningkatkan daya tetas telur,sebaiknya isi keranjang tidak terlalu penuh.Tapi untuk tujuan efisiensi dan efektivitas ,usahakan agar isi keranjang tidak terlalu longgar.Untuk tujuan tersebut ,kepadatan telur diatur berdasarkan ukuran keranjang dan kelarutan oksigen dalam perairan.

            Sistem penetasan ini aman dan daya tetasnya tinggi.Telur yang ditetaskan akan terlindung dari gangguan organisme air perusak .Media perairan alami lebih sehat dan komponen-komponen kimiawi dan biologi yang terlarut didalamnya relatif stabil sehingga proses penetasan terjamin.