Maliharjo News :

*****

-
-
Home » » Modifikasi Trammel untuk Menambah Hasil Penangkapan

Modifikasi Trammel untuk Menambah Hasil Penangkapan


Trammel merupakan salah satu alat tangkap udang yang pengoperasiannya dilakukan dengan cara dipasang/diset didasar atau dihanyutkan.Tergantung dari daerah pengoperasianya,trammel memiliki nama lokal yang berbeda-beda: Jaring tiga lapis(jatilap),Jaring gondrong,Jaring tilek,atau jaring kantong.
                Sejak pengoperasian trawl (pukat harimau)dilarang dengan Surat Keputusan Presiden No.39 Tahun 1980,Trammelmerupakan alat tangkap pilihan selain Bottom gillnet,Shrimp bottom gillnet,dogol dan cantrang.

Struktur
                Trammel berbentuk empat persegi panjang ;dilengkapi dengan ris atas dan bawah serta pelampung.Ia terdiri dari 3 jaring lapis :2 jaring lapis luar dan satu jaring lapis dalam.Jaring lapis luar terbuat
dari nilon benang ganda yang diameternya 0,5 mm dan ukuran matanya 10 inchi .sedangkan jaring lapis dalam terbuat dari nilon benang ganda yang diameternya 0,24 dan ukuran matanya 1,75 inchi.Udang dan ikan biasanya akan terperangkap pada jaring lapis dalam setelah sebelumnya lolos dari jaring lapis luar(lebih jelasnya perhatikan gambar 3).
                Pelampung biasanya berasal dari karet sandal ,berukuran 6,5 cm x 4 cm x 1 cm,dan disertai pemberat timah atau silinder yang terbuat dari keramik.
                Perahu dengan tenaga motor tempel berkekuatan 7 pk,berukuran panjang 9 meter ,lebar 2 meter,dan dalam kurang lebih 1 meter bisa mengoperasikan 30 piece trammel sekaligus (1 piece trammel memiliki panjang 15 meter).

Pengoperasiannya
                Operasi dimulai setelah ditemukan daerah yang cocok dan diduga mengandung hasil laut yang diharapkan.Biasanya daerah penangkapan baru di tentukan setelah 3-4 jam perjalanan dari pantai.Dalam satu operasi bisa dilakukan 5-6 kali setting,tergantung dari perolehan pada setting pertama.
                Tinggi jaring diusahakan sesuai dengan kedalaman perairan.Tali utama dasar (sinker line) harus menyentuh rapat dasar perairan.Dan,tali penghubung ke perahu diusahakan cukup panjang, sehingga tidak terjadi pengangkatan bagian jaring akibat tertarik oleh gerakan perahu.

Dimodifikasi
                Didasarkan pertimbangan resiko alam,trammel lebih sering dioperasikan disiang hari.Yang menjadi masalah,pada siang hari lebih banyak udang yang mengubur diri dari pada aktif,sehingga hasil tangkapan trammel sangat sedikit,Oleh karena itu,dilakukan modifikasi atas alat tangkap ini untuk mengatasi masalah tersebut.
                Selama ini cara yang telah dilakukan adalah dengan memasangkan rantai penggugah (Tickler chain)di antara pemberat timah/klanting.Rantai ini,disamping dapat mempertahankan bentuk jaring pada waktu setting,juga akan menyapu dasar perairan,sehingga diharapkan udang terlonjak kaget lalu terjerat oleh trammel.
                Rantai penggugah berbentuk ellipse;berukuran panjang 2 cm dan lebar 1 cm .Pemasangannya dilakukan tiap 25 cm.Untuk mencegah terjadinya celah,pada tengah rantai dipasang pemberat klanting dengan panjang 3 cm,diameter luar 1,7 cm,dan diameter dalam 0,5 cm.
                Pemasangan rantai penggugah ini ternyata cukup efektif menambah hasil penangkapan udang.Namun,pada teknis pelaksanaanya,muncul kendala:menambah bobot trammel .Untuk itu,gunakan rantai penggugah yang tidak terlalu meningkatkan bobot jatilep ini.
Share this article :

1 comment :

  1. saya cari jaring kantong.jaring tiga lapis /trammel net
    merk STAR FISH BRAND ATAU PINK QEEN
    kalau ada hub 082307768131
    email baeabdullah@gmail.com

    ReplyDelete

Subcribe Me

Azaria Network
Veritra Sentosa International | Bisnis MLM Ustad Yusuf Mansyur | MLM Terbaru |

Translate

Popular Posts

Sahabat Aquamina

 

Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Aquamina - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aquamina