Maliharjo News :

*****

-
-
Home » , » Pemindahan Telur Ikan Tanpa Mengusik Induk

Pemindahan Telur Ikan Tanpa Mengusik Induk


            Banyak enersi yang dikeluarkan induk ikan selama berlangsung proses perkawinan.karena itu,setiap usai perpijahan,selalu ditandai adanya perangai perubahan pada induk ikan.Diantaranya ,lunglai.
            Induk ikan yang habis berpijah,biasanya berenang lemah dipinggiran atau sudut-sudut kolam.mereka kelihatan lunglai atau lapar .sehingga enggan bergerak.saat itulah biasanya induk-induk tersebut diambil dan dipindahkan.
            Resiko yang jarang dipertimbangkan oleh petani ikan,tingkat mortalitas induk yang lemah itu tinggi sekali karena tidak akan mampu memenangkan kompetisi dengan induk lain yang masih sehat-sehat.waktu diserang induk lain yang sehat,mereka tidak mampu bertahan hingga akhirnya mati dan mengapung.
            Cara modern perawatan induk ikan sehabis berpijah,disehatkan dalam kolam rehabilitasi sampai  fisik dan nalurinya pulih.Kalau akan dibiarkan tetap dikolam pemijahan,harus dilakukan tindakan
penyelamatan terhadap telur-telur yang baru dibuahi agar tidak dimangsa kembali si induk yang kelaparan.
            Penyelamatan terbaik adalah dengan memindahkan telur kedalam kolam (bak) atau wadah penetasan (inkubator).Teknik pemindahan telur yang baik adalah dengan memperlakukan bak pemijahan dengan kucuran air berlebihan,agar telur bisa terhanyut dan terangkat keluar dengan lancar tanpa hambatan.
            Untuk telur yang memiliki sifat mengapung dipermukaan,pengeluaran air bak pemijahan dilakukan melalui pintu yang dibuat disekitar permukaan air.Untuk telur yang bersifat tenggelam atau melayang,pengeluaran dilakukan melalui lubang didasar bak.pintu pengeluaran ini disambung dengan selang atau pipa peralon ke inkubator.
Operasi pemindahan telur diawali dengan menambah aliran air dari mulut atas bak.Kucuran air yang besar akan memaksa induk menepi.Aliran diperbesar lagi sampai mampu mengangkat atau mendorong telur kearah pintu pengeluaran.Kucuran diperkecil atau dihentikan setelah semua telur pindah ke inkubator.
Sementara dalam inkubator dipasang saringan lembut agar telur tidak hanyut keluar tapi bebas dari kotoran yang terangkut dari kolam pemijahan.Untuk mencegah penularan atau infeksi jamur dan bakteri,perlu dilakukan treatmen dengan malachytgreen atau methylin blue 2ppm.
Telur yang sudah rusak tapi ikut terangkut,sebaiknya di shipon dan dibuang.Telur yang tidak terbuahi sebaiknya juga disingkirkan agar tidak terjadi pembusukan dalam inkubator.
Yang harus diperhatikan,Kolam inkubator harus benar-benar bersih.Untuk memudahkan pemindahan,Kolam pemijahan sebaiknya dibangun dengan semen(PC) atau fiberglass.    
Share this article :

0 comments :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Subcribe Me

Azaria Network
Veritra Sentosa International | Bisnis MLM Ustad Yusuf Mansyur | MLM Terbaru |

Translate

Popular Posts

Sahabat Aquamina

 

Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Aquamina - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aquamina