Maliharjo News :

*****

-
-
Home » , » Daur ulang Air kolam

Daur ulang Air kolam

Bentuk kolam pengelolaan air daur ulang

      Ikan tidak mungkin hidup tanpa air.Tapi sebagian ikan mampu bertahan dan beradaptasi terhadap kondisi air yang tenang tanpa penggantian sedikitpun.Beberapa jenis ikan yang dilengkapi alat pernapasan tambahan bisa bertahan hidup pada air media yang tersuspensi bahan-bahan organik.

            Air tersuspensi memiliki dua keistimewaan yang saling bertentangan .Bila cara pengelolaannya salah,bisa menimbulkan bencana
yang berarti kegagalan usaha pemeliharaan.Sebaliknya,media yang secara kualitatif dianggap tidak baik ini justru memberi manfaat ganda bila cara pengelolaannya benar.

            Air tersuspensi mengandung macam-macam nutrisi terutama mikro-makro nutrient melimpah dan sangat dibutuhkan sebagai bahan baku pertumbuhan dan perkembangan mikro organisme ,khususnya plankton.Bahan terlarut dalam air juga merupakan buffer alami bagi ikan-ikan labyrinth.

            Faktor penentu keberhasilan budidaya ikan dilahan kering tergantung pada penerapan metode pengelolaan airnya,yang mencakup pencegahan kehilangan air akibat bocor,peresapan atau penguapan,stabilisasi kualitas dan kuantitas air,pemindahan dan pengendapan atau presipitasi.

            Untuk mengurangi kehilangan air sebagai akibat kebocoran dan perembesan dapat dilakukan dengan penambahan pematang dan dasar berlapis semen atau plastik.Bentuk kolam dibuat cekung kearah dasar tengah dan ukurannya tidak terlalu luas.Cukup berukuran 50 m2 perpetak kolam.

            Untuk mengurangi penguapan air bisa dengan pemasangan shelter dan peneduh berupa bangunan sederhana yang dibuat dipinggiran kolam.Bahan peneduh bisa dibuat dari anyaman jerami padi ,daun kelapa atau genteng.Posisinya sekitar 100 cm diatas permukaan air atausekitar 50 cm diatas pematang.

            Mempertahankan stabilitas kualitas air bisa melalui pengapuran dan monitoring perkembangan planton .Terutama perubahan kepadatan,warna air dan kekeruhan.Airbekas pemeliharaan tidak boleh dibuang ,tapi di daur ulang setelah dilakukan pengendapan atau presipitasi.

            Sebelum ikan dipanen,air permukaan disedot dan ditampung pada kolam lain.Sebanyak dua per tiga volume air disedot ,sisanya ditampung terpisah dikolam penampungan yang berdekatan,setelah ikan-ikannya ditangkap.

            Biarkan seminggu,lalu tambahkan larutan garam dapur sebanyak 5 permil dan biarkan selama 2-3 hari .Perhatikan perubahan parameter kualitas kimia dan biologi media air.Terutama perubahan warna akibat fluktuasi kepadatan populasi dan perubahan macam komposisi planton.

            Pindahkan dua pertiga air tampungan pertama kekolam lain yang telah disiapkan.Tambahkan air segar hingga kapasitas kolam terisi penuh dan biarkan selama 3-4 hari air menggenang .Tambahkan air segar bila menyusut.

            Dari kolam kedua yang merupakan air buangan,biasanya bercampur dengan padatan terlarut lebih pekat digenangkan lebih lama.Air segar yang ditambahkan lebih banyak dan proses penggenangannya sekitar 5-7 hari.Keuntungan penggunaan air hasil daur ulang ini ,bebas pencemaran bahan-bahan beracun maupun wabah penyakit.   Sebab limbah air yang tercemar ikut terbuang saat proses pengaliran dan penuangan.
Share this article :

0 comments :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Subcribe Me

Azaria Network
Veritra Sentosa International | Bisnis MLM Ustad Yusuf Mansyur | MLM Terbaru |

Translate

Popular Posts

Sahabat Aquamina

 

Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Aquamina - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Aquamina